Mengenal Apa Itu Leverage Dalam Forex

Apa itu Leverage dalam trading forex?, dalam artikel apa itu forex, telah disinggung sedikit mengenai leverage yang ternyata sangat penting dan sangat membantu para -terutamanya- trader individu atau retail untuk bisa menikmati serunya pasar forex. Dan kali ini, tim Masivo mencoba untuk memberikan gambaran yang lebih besar untuk mengetahui apa itu leverage.

Leverage merupakan faktor utama yang harus dipahami terlebih dahulu oleh mereka yang ingin menikmati keseruan pasar forex karena -bisa jadi- faktor leverage tidak ditemukan pada instrumen investasi ataupun perdagangan lainnya. 

Apa itu Leverage?, leverage secara sederhananya merupakan pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader forex, sehingga dana yang dimiliki trader memiliki daya beli yang lebih besar. Saat Anda membuat akun trading forex di suatu broker, Anda akan diminta untuk menentukan berapa rasio perbandingan yang akan digunakan oleh akun trading tersebut. Leverage biasanya dituliskan dalam rasio perbandingan, contoh 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Hal ini berarti,  jika dana Anda $1 dan menggunakan leverage 1:100 maka $1 tersebut memiliki kekuatan 100 kali lipatnya setara $100.

Kemudian ada hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan leverage, dimana leverage dalam forex hanya berkaitan dengan besarnya kekuatan modal yang bisa Anda gunakan dan tidak berpengaruh sama sekali pada besarnya kerugian maupun keuntungan. Ini berarti leverage hanya mempengaruhi besarnya margin forex yang nantinya akan menentukan berapa besar jumlah modal minimal yang Anda butuhkan untuk membuka dan menahan suatu posisi.

Apa itu leverage forex?, dengan kalimat lain, Leverage adalah perbandingan besarnya dana pinjaman dari broker dengan besarnya margin trader yang berguna untuk meningkatkan return atau hasil. Di sini, trader dapat menggunakan angka margin yang jauh lebih kecil dari besarnya nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. Konsep forex leverage ini mirip dengan sebuah perusahaan yang mempunyai valuasi yang besar, namun bukan dari jumlah besarnya ekuitas melainkan jumlah utang yang banyak, terlihat wah di luar tetapi rapuh di dalam. Jika salah dalam menggunakan leverage, maka dana atau modal yang ada di dalam akun trading akan ikut habis.

Pahami Apa Itu Leverage dalam Forex

Sekali lagi, untuk ikut keseruan pasar forex perlu disiapkan pengetahuan yang mendalam agar Anda tidak over lot saat membuka posisi. Memahami proporsi leverage sangatlah penting. Sebagai gambaran, ambil contoh 1 lot dalam trading forex sebesar $100.000 (seratus ribu dolar) atau setara dengan 1,4 miliar. Jika Anda tidak menggunakan leverage atau biasanya diperbandingkan sebagai leverage 1 : 1, maka margin atau modal yang harus Anda siapkan sama dengan besarnya kontrak yang ditransaksikan, dengan nominal sebesar $100.000. Di kondisi inilah leverage forex berperan: dimana Anda sebagai trader bisa bertransaksi dengan nominal margin yang lebih terjangkau, tetapi memiliki peluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan contract size yang besar.

Dalam trading forex, rasio perbandingan leverage sangat bervariasi. Sebagai contoh, jika trader memilih memakai leverage 1 : 100 dengan besar kontrak $100.000, artinya margin yang diperlukan hanya sebesar $1000, maka potensi keuntungan yang akan diperoleh menjadi lebih besar.

Paham mengenai leverage dalam forex sangatlah penting sebelum Anda terjun ke pasar forex yang sangat fluktuatif layaknya roller coaster. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan money management yang terkelola dengan baik dimana margin yang dimiliki akan terkendali dan mempunyai rencana trading forex yang konsisten. Seperti telah disebut di atas, konsep leverage dalam forex merupakan pisau bermata dua, terlihat sangat menguntungkan -saat Anda melakukan trading forex- tetapi sangat berisiko ketika Anda menggunakan leverage yang sangat tinggi atau over leverage.

Margin dan total lot yang digunakan saat trading forex sangat berhubungan dengan leverage. Dimana semakin tinggi penggunaan leverage-nya, maka margin akan menjadi semakin kecil yang berarti setiap transaksi hanya memiliki sedikit jaminan minimum yang dibayarkan walaupun total lot yang digunakan saat trading forex akan semakin besar.

Leverage Ideal dalam Forex

Proporsi rasio perbandingan 1: 100 dan 1:200 menjadi angka leverage yang ideal bagi trader dalam trading forex. Hanya saja hal ini sangatlah bergantung pada margin atau modal yang digunakan oleh seorang trader saat masuk ke perdagangan di pasar forex. Karena semakin kecil proporsi rasio leverage yang digunakan, maka semakin besar modal yang harus disetor ke akun trading forex. 

Pada rasio leverage yang telah dipilih di atas, trader dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dan riil dari angka trading margin. Dengan leverage forex rasio 1 : 100, artinya trader forex mempunyai ketahanan modal sebesar $500 dimana Anda dapat melakukan pembukaan posisi sell atau buy dengan nilai sejumlah $50.000. Disini manajemen risiko sangat mempengaruhi dimana diperlukan penyimpanan dana cadangan guna menghadapi adanya potensi margin call dan stop out ketika proses trading forex sedang aktif dan berlangsung.

Leverage dan Untung Rugi Trader

Untung rugi nya trader apakah terpengaruh oleh faktor leverage dalam forex?, jawabannya adalah TIDAK. Jika dijawab dengan kalimat panjang, Besar kecilnya keuntungan ataupun kerugian trader dalam trading forex tidak dipengaruhi oleh proporsi rasio perbandingan leverage yang digunakan. Leverage hanya mempengaruhi besarnya angka margin forex yang nantinya menentukan seberapa besar kekuatan margin atau berapa modal minimal yang bisa dipakai dan seberapa banyak total lot yang dapat digunakan dalam trading forex. Semakin besar total lot yang digunakan maka dapat memperbesar loss ketika terjadi floating harga demikian juga sebaliknya.

Ketika ketahan modal atau margin masih besar, secara psikologis akan mempengaruhi seorang trader. Di sini biasanya trader pemula cenderung berani untuk menambah posisi dan jika tanpa perhitungan yang tepat dan matang akan berakibat over lot dan over trading. Akibat dari kondisi ini, margin call pun terjadi. 

Margin call merupakan kondisi peringatan yang dipicu oleh tidak cukupnya ekuitas akun trading untuk membuka posisi buy atau sell. Dan untuk mengurangi semakin tergerusnya modal atau margin maka perlu dilakukan pengambilan posisi close buy atau close sell meskipun sedang berada dalam posisi trading terbuka atau floating, hal ini bertujuan guna mengurangi kerugian yang lebih besar lagi. Jika opsi cut loss tidak dilakukan, maka Anda sebagai trader forex harus menambah modal atau margin dengan cara melakukan inject atau deposit modal. 

Pemakaian leverage dalam forex pada proporsi rasio yang minimum, sedang ataupun maksimum adalah bentuk komitmen Anda sebagai seorang trader. Penggunaan fasilitas leverage harus bijak dengan melihat pada besarnya modal yang digunakan dalam trading forex. Modal besar dengan leverage yang juga besar tidak menjamin trader mendapatkan keuntungan yang besar pula. Dan sebaliknya juga, jika Anda tidak memakai leverage maka potensi kesempatan untuk bisa melakukan pembukaan posisi open buy atau open sell hanya bisa dilakukan satu kali dan hal ini bisa mengakibatkan loss dalam waktu yang singkat.

Money management dengan leverage sangatlah penting untuk Anda pahami terlebih sebagai trader yang sedang menjalankan live trading. Yang harus digaris bawahi oleh para trader adalah, baiknya money management bukan menjadi jaminan mendatangkan profit yang sangat besar dalam waktu sekejap dalam trading forex, namun sebagai cara mendapatkan profit yang konsisten dan kondisi psikologi yang sehat dalam mengelola keuangan.

Kesimpulan

Jadi apa itu leverage dalam trading?, leverage adalah pedang bermata dua. Di mana pada satu sisi mampu membuat Anda meraih keuntungan yang berlipat-lipat, tetapi di sisi lain leverage juga mampu membawa dana Anda lenyap seketika. Gunakan proporsi rasio perbandingan yang tepat yang sebanding dengan jumlah modal yang Anda gunakan dalam trading forex.

Penguasaan money management yang baik akan mendekatkan Anda pada potensi keuntungan yang konsisten dengan psikologi yang sehat. Pastikan Anda paham pemilihan leverage yang baik dan tepat, jika Anda belum bisa menguasai hal ini, sebaiknya urungkan niat untuk memasuki dunia trading forex yang sangat fluktuatif.