Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Trading

3 min read

Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Trading

Dunia keuangan dan pemrograman kini semakin tampak berjalan beriringan. Banyak program komputer atau software diciptakan untuk melakukan banyak pekerjaan di bidang finansial, salah satunya adalah kemampuan untuk mendeteksi adanya potensi penipuan secara mudah dan cepat jika dibandingkan dengan kemampuan analisa manusia.

Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Trading

Ada juga perangkat lunak yang menjadi sangat penting bagi suatu perusahaan untuk menetapkan harga dan manajemen aset. Dan banyak program yang dibangun hanya fokus pada bidang trading. Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit membahas bahasa pemrograman terbaik untuk Trading.

Pemrograman Adalah

Pemrograman merupakan kemampuan untuk memberikan instruksi kepada komputer melakukan tugas yang kita inginkan. Layaknya koki mengikuti apa yang telah diresepkan saat memasak, demikian pula komputer yang mengikuti apa saja yang telah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi, sederhananya, Pemrograman adalah proses menuliskan perintah-perintah tersebut.

Bahasa pemrograman sendiri diklasifikasi menjadi dua kategori besar yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi. 

Baca juga: Cara Terbaik Mengenalkan Coding sejak Dini

Salah satu contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa Assembly karena menggunakan bahasa biner 1 dan 0 yang mudah dipahami secara langsung oleh komputer. Meskipun demikian bahasa assembly juga mudah dimengerti oleh manusia karena bahasa ini lebih banyak menggunakan syntax atau perintah seperti dalam bahasa Inggris. Misalnya saja huruf “M” yang mudah dipahami oleh manusia sebagai huruf M. Namun bagi komputer, agar bisa dipahami maka Anda harus menggunakan kode biner untuk huruf M yaitu 01001101.

Bagaimana dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi?, bahasa pemrograman kategori ini banyak menggunakan kosakata bahasa Inggris, sehingga untuk menjadi seorang pemrogram yang handal, maka mau tidak mau harus menguasai atau setidaknya memahami bahasa Inggris. Supaya komputer dapat memahami bahasa pemrograman tingkat tinggi, program ini perlu diterjemahkan atau diubah oleh kompiler ke dalam bahasa biner.

BACA JUGA:   3 Contoh Laporan untuk Kebutuhan Sehari-hari Terbaru

Jadi Anda dapat melihat bagaimana pemrograman bekerja dengan membayangkan sebuah rantai di mana tautan pertama adalah seorang programmer yang, dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, menulis perintah ke dalam sistem komputer untuk dieksekusi. Tautan kedua adalah kompiler yang menerjemahkan perintah bahasa tingkat tinggi ke bahasa biner: 1 an 0. Dan tautan ketiga adalah tempat kode biner dimasukkan ke komputer, komputer memahami perintah itu dan menjalankannya.

Jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi banyak ragamnya. Menemukan yang terbaik atau bahasa pemrograman termudah bisa sangat subyektif karena bergantung pada selera masing-masing programmer dan disesuaikan dengan program seperti apa yang ingin dibuat.

Bahasa Pemrograman apa yang paling cocok untuk Trading ?

Ketika kita berbicara tentang trading maka yang menjadi fokus utama adalah trading saham, forex ataupun crypto. JIka dikerucutkan lagi maka kita akan lebih fokus pada perdagangan algoritmik atau dalam bahasa awamnya adalah “Robot”. Jadi pertama-tama, perlu diketahui apa definisi tentang perdagangan algoritmik. Algoritma adalah seperangkat instruksi langkah demi langkah yang didesain khusus untuk menjalankan tugas tertentu. Algoritma trading menggunakan program yang khusus dibuat untuk tujuan trading atau perdagangan. Sistem trading ini akan bekerja cepat dan akurat selama pemrograman Anda solid. Oleh karena itu, jika Anda ingin terlibat dalam pembuatan program perdagangan algoritmik ini, Anda memerlukan pengetahuan mendasar bahasa pemrograman yang kuat yang digunakan oleh program jenis ini.

Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa Anda pilih. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah contoh Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Trading:

Python

Bahasa Pemprograman Termudah untuk Trading

Bahasa pemrograman dengan nama yang unik dan menggunakan simbol ular. Pembuat bahasa pemrograman ini terinspirasi menggunakan nama Python dari film Monty Python’s Flying Circus. Bagian terbaik tentang Python untuk membangun sistem trading otomatis adalah sifatnya yang open-source. Artinya ada banyak dukungan atau forum di internet yang bisa menjawab setiap pertanyaan terkait Python yang mungkin Anda miliki atau masalah yang mungkin Anda temui. Beberapa nama besar di dunia trading memiliki sistem trading yang dibangun menggunakan Python.

BACA JUGA:   Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Keyboard Wireless

Python memiliki pendekatan pemrograman fungsional. Anda dapat memperluas kode python ke algoritma trading yang mudah ditulis. Karena pustaka Python dapat diakses dan ekstensif, Anda tidak perlu membuat kode sebanyak yang dilakukan bahasa pemrograman lain saat membuat program algoritma trading. Juga biaya yang lebih murah untuk memelihara sistem trading yang menggunakan bahasa ini.

Kelemahan besar untuk Python sebagai bahasa untuk trading adalah kenyataan bahwa dikarenakan setiap variabel dianggap sebagai objek. Jadi, ketika Anda memiliki jutaan objek yang disimpan, itu menjadi mimpi buruk karena dapat menyebabkan kebocoran memori dan macet.

C++

Bahasa pemrograman C++ banyak digunakan dalam sistem perbankan, menjadikannya sebagai bahasa pemrograman pilihan untuk beberapa lembaga keuangan. Bahkan Amibroker dan MQL4 dibangun di atas C++. Bahasa pemrograman ini sangat efisien dalam memproses volume data yang besar dan menjadi pilihan terbaik karena mempunyai kinerja tinggi yang dapat melakukan perdagangan dalam rentang waktu sangat cepat yaitu milidetik (lebih cepat dari Python), hanya saja bahasa ini sangat terkenal cukup sulit untuk dipelajari. Penting juga untuk dicatat bahwa C++ dibangun di atas C. Jadi, Anda mungkin perlu membiasakan diri dengan bahasa C sebelum mempelajari C++.

R

Bahasa pemrograman R banyak digunakan terutamanya untuk analisis data dan statistik, yang menjadi dua hal kunci dalam membangun sistem trading yang mumpuni. Ini adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang bagus untuk membuat data dapat digunakan, membangun kumpulan data yang disesuaikan, dan Machine Learning. Siapapun, bahkan seseorang dengan pengetahuan pengkodean yang terbatas, dapat menggunakan bahasa R. Anda dapat membangun sistem trading otomatis menggunakan R, tetapi tidak akan secanggih yang dapat dicapai oleh bahasa pemrograman lain.

BACA JUGA:   5 Cara Mudah Mengecek Baterai UPS

Kesimpulan

Bahasa pemrograman terbaik untuk trading benar-benar merupakan pilihan yang subyektif dan sangat pribadi karena disesuaikan dengan apa yang ingin Anda lakukan secara otomatis atau logika algoritma saat trading. Dan tentu saja bergantung pada kenyamanan Anda pribadi. Jadi jika ditanyakan apa yang dibutuhkan program Anda untuk membangun sistem trading yang ingin Anda lakukan? Jujur saja, dalam hal ini, bahasa pemrograman “terbaik” untuk trading menjadi sangat subjektif.

Namun perlu diingat, trading pada ujungnya untuk mendapatkan untung atau cuan. Jadi gunakan bahasa pemrograman yang cukup mampu untuk mengotomasi teknik ataupun logika trading yang ingin Anda bangun. Bahasa pemrograman seperti Amibroker AFL sangat populer digunakan untuk trading saham, sedangkan untuk valuta asing atau forex banyak yang mengandalkan MQL4. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *