8+ Cara Kalibrasi Baterai iPhone

5 min read

ciri ciri baterai iphone bocor

Melakukan kalibrasi baterai iPhone dengan benar bertujuan untuk membuat hp iPhone lebih efisien dan memiliki performa yang tinggi. Hal ini perlu diketahui karena seperti kamu ketahui baterai hp besutan Apple ini tidak bisa dilepas pasang alias baterai non-removable.

Kenapa kalibrasi baterai iPhone sangatlah penting?, hal ini untuk memastikan kondisi baterai dan membantu software iOS mengkalkulasi lifetime baterai yang terpasang. Idealnya, kalibrasi baterai ponsel iPhone dilakukan sekali dalam sebulan dan juga sesaat setelah proses upgrade iOS selesai dilakukan.

Setiap kali kita melihat daya tahan baterai berkurang, meng-kalibrasi baterai sering dapat digunakan untuk mengatasi masalah daya tahan baterai. Teknologi baterai pada dasarnya adalah berkutat soal ion. Secara berkala kita melakukan pengisian atau charging dan pengurasan atau draining akan membuat ion pada baterai selalu bergerak.

cara kalibrasi baterai iphone

Baca juga: Cara Mengatasi iPhone yang Mati Mendadak

Kebanyakan baterai berteknologi lithium-ion yang membutuhkan penggunaan secara konstan untuk menjaga performa-nya selalu di atas. Jadi, dengan proses pengisian dan pengurasan setiap sekali sebulan sangatlah direkomendasikan untuk dilakukan.

Software pada ponsel iPhone yang dinamakan iOS akan mengkalkulasi seberapa banyak kapasitas yang tersedia di baterai. Dimana di setiap upgrade iOS selalu ada kemungkinan besar perbaikan fitur manajemen baterai.

Cara Kalibrasi Baterai iPhone

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel iPhone, jadi sangat disarankan untuk meng-kalibrasi baterai untuk menjaga kondisinya selalu dalam kondisi yang baik. Lalu bagaimana cara kalibrasi baterai iPhone yang baik dan benar?, berikut adalah caranya:

Lakukan Pengurasan Baterai

Lakukan pengurasan baterai secara komplit. Ini adalah tindakan terbaik saat kita tidak menggunakan iPhone dalam beberapa jam kedepan. Untuk mempercepat pengurasan baterai secara cepat dapat dengan menghidupkan lampu flash ponsel sebagai senter, meningkatkan kecerahan ke posisi maksimal, bermain games. Semua tindakan tersebut pada intinya untuk mengkonsumsi daya baterai secara berlebihan atau dengan kata lain menguras baterai.

Biarkan Baterai iPhone yang terkuras beberapa waktu

Jika memungkinkan, biarkan baterai yang terkuras dayanya tersebut satu malam. Jangan lakukan charging atau pengisian kembali hingga pagi hari. Namun jika hal ini dirasa memberatkan, silakan untuk men-skip hal tersebut di atas.

Baca juga: Cara Memeriksa Kesehatan Baterai Smartphone

Saat ponsel iPhone dalam kondisi power down, kita akan melihat kondisinya di posisi 2%. Di kondisi ini, pengisian kembali baterai iPhone diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat menghidupkan ponsel.

BACA JUGA:   Menghidupkan iPod Shuffle yang tidak bisa Di-charge

Lakukan Proses Charging iPhone

Kini, lakukan pengisian kembali baterai ponsel hingga 100%. Ponsel iPhone secara otomatis akan menyala kembali saat charger dihubungkan ke ponsel.

Saat proses start berlangsung, tekan dan tahan tombol Sleep/Wake lalu geser dengan jarimu ke posisi Off. Kenapa perlu di switch off?, karena iPhone akan melakukan pengisian baterai lebih cepat dibandingkan saat posisi iPhone nyala karena dalam posisi ponsel iPhone mati saat discharge, panas yang dihasilkan hanya sedikit.

Tentunya hal ini sangat penting untuk memperpanjang lifetime baterai. Pastikan baterai telah diisi kembali hingga lebih dari 100%, proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam, jadi pastikan tambahkan 2 jam untuk memastikan ponsel iPhone ter-charging lebih dari 100%.

Setelah baterai ponsel iPhone benar-benar terisi penuh, lakukan proses reset. Caranya, dengan menekan dan tahan tombol Sleep/Wake dan tombol Home secara bersamaan hingga logo Apel muncul di layar. Ponsel akan melakukan proses boot-up dan jangan lupa lepaskan kabel charger dari ponsel iPhone.

Proses kalibrasi baterai iPhone sangat perlu dilakukan untuk memperpanjang ketahanan baterai saat digunakan, dimana software iOS akan mengkalkulasi penggunaan baterai dari waktu ke waktu. Tetapi bagaimana jika baterai sudah terindikasi boros?, perlu diganti atau karena masalah software?.

Cara Mengatasi Baterai Boros di iOS 11

Apple sebagai competitor Android di perangkat smartphone tidak mau ketinggalan untuk memberikan update major kepada para fans-nya. Hal ini terlihat dari kehadiran iOS 11 yang sudah tersedia bagi para pengguna iPhone, iPad, dan iPod.

Kehadiran iOS 11 tentu menjadi hal yang menarik seperti adanya system operasi Android 8.0 Oreo, karena biasanya di system operasi versi terbaru akan menghadirkan berbagai fitur baru dan beragam keunggulan yang menjadi andalan.

download ios for android smartphone


iOS 11 menawarkan system pembayaran Apple Pay yang memungkinkan para pengguna iOS mengirim serta menerima uang dari sesame pengguna Apple Pay, meskipun hal ini sudah jamak terlihat di Android dengan Android Pay tetap saja hal ini menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kemudian kini di iOS terbaru telah mendukung teknologi AR atau Augmented Reality.

Namun ibarat pepatah “tak ada gading yang tak retak”, demikian pula di system terbaru Apple iOS 11, banyak pengguna iPhone yang setelah meng-upgrade system operasi mereka ke iOS 11 mengalami beberapa masalah yang salah satunya adalah baterai perangkat smartphone menjadi lebih boros. Tentu saja hal ini menjadi suatu yang wajar karena dengan adanya major upgrade maka perangkat iOS akan beradaptasi dengan iOS yang baru.

Untuk mengatasi baterai boros di iOS 11, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar iPhone atau pernagkat iOS yang kamu miliki bisa bekerja dengan kemampuan baterai seperti semula. Hanya saja perlu diketahui, beberapa tips berikut akan mematikan service atau layanan yang mungkin sangat berguna bagi Anda.

BACA JUGA:   7 Solusi untuk Error "iMessage Waiting for Activation"

Mengatasi Baterai Boros di iPhone

Layaknya di komputer PC atau laptop, semakin banyak layanan, service atau software yang digunakan secara bersamaan maka semakin banyak daya yang diperlukan untuk menjalankannya. Demikian pula di perangkat smartphone iOS 11, layanan atau service yang bekerja secara background dan foreground akan membutuhkan daya baterai dan berikut ini adalah aplikasi atau layanan yang membutuhkan daya baterai lebih besar dari layanan atau aplikasi lainnya. Mari kita simak satu persatu.

Aplikasi di perangkat iOS 11

Penggunaan aplikasi yang sangat banyak dan berjalan secara background akan menyita daya baterai dan hal ini bagi para pengguna smartphone akan terkesan sebagai boros baterai. Untuk itu perlu dilihat aplikasi apa saja yang membutuhkan daya baterai yang besar.

cara menghemat baterai iphone 6 ios 11


Caranya cukup mudah yaitu dengan masuk ke menu Settings lalu pilih Battery. Pada bagian bawah dari menu baterai akan terlihat konsumsi baterai setiap aplikasi. Kini yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui aplikasi apa saja yang memakan baterai terbanyak, kemudian atasi dengan mengurangi pemakaian baterai oleh aplikasi tersebut. Jika dirasa aplikasi tersebut tidak seharusnya berjalan terus menerus dan tidak dibutuhkan setiap waktu, maka matikan aplikasi tersebut.

Aktifkan Mode Power Safe

Fitur Mode Power Safe telah hadir sebagai salah satu fitur cerdas yang diberikan oleh Apple untuk menghemat baterai. Dan sesuai namanya, Power Safe Mode saat diaktifkan akan berakibat pada performa dari perangkat iOS.

Hal ini wajar terjadi karena secara software, penggunaan daya baterai akan dikurangi dan berimplikasi pada berkurangnya berbagai fitur yang digunakan seperti tingkat kecerahan layar, resolusi yang digunakan layar, dan fitur lainnya yang secara otomatis terdegradasi ke posisi yang hanya diperbolehkan oleh fitur Power Safe Mode.

Termasuk juga akan membatasi konektivitas jaringan internet dimana akan mengakibatkan di-non-aktifkannya fitur push-mail sehingga untuk mengetahui apakah ada email terbaru atau tidak harus dilakukan secara manual.

Bonus dari mengaktifkan fitur Power Safe Mode adalah ketahanan baterai akan bertambah hingga dua jam. Tentu saja hal ini sangat berguna guna memastikan iPhone yang Anda gunakan tetap menyala hingga adanya bantuan untuk merecharge baterai.

Matikan Layanan GPS atau Location Services

Perangkat smartphone termasuk iPhone pasti dilengkapi oleh fitur GPS yang berguna sebagai layanan Location Services dengan fungsi untuk membantu kita saat mencari arah. Penggunaan GPS seperti aplikasi Go-Jek, Grab, Google Maps, dan Waze membutuhkan fitur Location Services untuk menentukan titik awal dan tujuan untuk menavigasi arah dan tujuan.

BACA JUGA:   Cara Sembunyikan Foto dan Video di iOS

Sedangkan untuk jasa angkutan online seperti Go-Jek, Grab dan Uber , fitur Location Services sangat berguna untuk memudahkan driver menemukan lokasi titip penjemputan. Sedangkan bagi pengguna layanan angkutan online, fitur Location Services berguna untuk mengetahui seberapa besar tarif yang harus dikeluarkan saat menggunakan jasa angkutan online.

Untuk itu perlu mematikan fitur Location Services jika Anda tidak membutuhkan layanan jasa di atas. Karena fitur ini sangat menguras baterai karena bekerja secara terus menerus untuk meng-update lokasi terbaru dimana Anda berada. Terlebih jika Anda tidak menggunakan WiFi, karena kuota data juga akan ikut terkuras.

Atur Refresh Background Suatu Aplikasi

Di system operasi Apple terbaru yang dinamakan iOS 11 memiliki fitur Background App Refresh, fitur ini sesuai dengan namanya akan melakukan refresh background suatu aplikasi yang berfungsi untuk memperbarui bermacam informasi saat berjalan di background. Proses secara background inilah yang bagi pengguna awam akan terlihat sebagai penggunaan baterai boros karena tidak tampak di layar ponsel.

Contohnya adalah saat Anda menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, Messenger atau BBM, dimana Anda bisa langsung melihat pesan secara realtime tanpa proses manual loading. Semakin banyak aplikasi dengan fitur serupa Anda gunakan di iPhone atau iPad, maka akan semakin banyak pula daya baterai yang dibutuhkan dan hal ini tentunya akan menguras kapasitas baterai secara lebih cepat.

Untuk itu Anda perlu mengatur hal ini dengan masuk ke menu Settings > General, dan pilih Background App Refresh. Di menu ini Anda bisa memilah dan memilih aplikasi apa saja yang bisa menggunakan fitur Background App Refresh. Jika Anda ingin lebih menghemat baterai, Anda bisa mematikan Background App Refresh sepenuhnya. Tetapi tentu perlu dipertimbangkan efeknya yaitu tidak real-timenya pesan chatting yang masuk ke ponsel.

Disable Fitur Auto Brightness

Perangkat smartphone yang bagus adalah yang mempunyai fitur kecerahan layar otomatis atau Auto Brightness. Di iOS 11, fitur ini sudah bisa digunakan dengan baik. Tetapi ternyata fitur ini menjadi salah satu fitur yang memakan daya baterai yangbesar. Karena dengan menggunakan fitur ini maka sebuah aplikasi akan lebih terlihat 30% lebih cerah tingkat kecerahannya dibandingkan saat fitur ini tidak digunakan.

Hanya saja prakteknya di lapangan, fitur auto brightness tidak menggunakan tingkat kecerahan 30% tetapi lebih bahkan kecerahan maksimal. Tentu saja hal ini akan sangat menguras daya baterai karena konsumsi baterai terbesar di smartphone adalah saat digunakan di layar.

Untuk itu lebih baik disable fitur auto brightness. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan kecerahan lebih banyak dari suatu aplikasi lakukan saja secara manual, toh tidak banyak aplikasi yang membutuhkan fitur ini apalagi jika Anda sering berada di tempat yang terang.

Kalibrasi baterai iPhone merupakan upaya untuk mengatasi baterai boros yang dilanjutkan dengan melakukan beberapa pengaturan secara langsung di hp. Semoga dengan mengikuti langkah-langkah kecil di atas, baterai iPhone mu akan kembali bisa diandalkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *