10 Alasan Pengisian Baterai Android Lambat dan Cara Mengatasinya

Kamu pasti ingat kapan saat pengisian baterai android terasa lambat di mana perlu semalaman untuk terisi penuh. Tidak seperti pada masa-masa awal mempunyai hp android, untuk mengisi daya baterai ponsel hanya membutuhkan waktu seperempat jam dari kondisi garis strip merah ke bar hijau gemuk.

Saat ini, entah kenapa ponsel kamu membutuhkan waktu yang lama untuk diisi ulang dan hal tersebut selalu berulang yang akhirnya terkadang membuat kamu frustrasi terlebih di waktu-waktu penting yang membutuhkan kerja cepat dengan ponsel.

Apapun itu, sekarang saatnya kamu berhenti sejenak untuk menempatkan ponsel pintar yang kamu miliki untuk dianalisa guna menyelesaikan masalah pengisian daya yang lambat.

Kemungkinan besar, hp android kamu mengalami salah satu dari 10 alasan kenapa pengisian baterai android lambat, dan kami akan memperlihatkan kepada kamu bagaimana cara mengatasi dan memperbaikinya jika memungkinkan.

Pilihan Editor: Cara Mudah dan Praktis Meningkatkan Kemampuan Baterai agar Awet dan Tahan Lama

Dari hasil riset sederhana di Internet, pengisian daya baterai android menjadi lama atau lambat disebabkan oleh kesepuluh alasan di bawah ini. Hal ini perlu diketahui, agar kamu bisa menganalisa masalah tersebut dengan tepat sehingga solusi yang akan diterapkan juga pas dengan kondisi permasalahannya. Yuk, simak alasan kenapa saat charge android lama.

Kabel USB rusak

Jika kamu mengalami pengisian daya android lambat, kali pertama yang harus dilakukan pertama kali adalah mengecek kabel USB yang digunakan. Hal ini sangat penting karena seperti kamu tahu kabel USB selalu dicolokkan keluar masuk ke Port USB, hal ini berpotensi lapisan tembaga yang ada di Port tersebut aus. Selain itu, kondisi kabel yang tergulung, terjatuh, tertekuk dan disimpan juga menyumbang berumur pendeknya kabel. Penggunaan bertahun-tahun juga menyebabkan kabel USB cenderung mudah rusak.

Kabel USB juga didesain oleh pabrikan tidak sekuat Port USB yang ada di ponsel. Ketika dicolokkan keluar masuk, lebih baik yang mudah aus adalah kabel dibandingkan Port USB yang ada di ponsel karena akan lebih ekonomis dan mudah jika mengganti kabel. Itulah sebabnya para produsen sengaja membuat kabel USB yang mudah mengalami keausan dibandingkan Port USB.

Jadi pastikan mempunyai kabel USB cadangan, agar saat adanya kendala dalam pengisian daya baterai hp android, kamu tidak berpikiran hal yang lain melainkan langsung menggantinya dengan kabel cadangan.

Jika kabel USB yang digunakan sudah dalam kondisi yang tidak layak seperti lapisan kabel yang mulai terkelupas, tertekuk 90 derajat, dan lapisan logam di port USB sudah mengalami keausan, segera ganti dengan yang baru karena jika kamu bertahan dengan kabel yang sudah mulai rusak tersebut akan ada potensi Short atau hubung singkat dan hal ini sangat berpengaruh terhadap IC charger yang ada di ponsel. Jika hal ini terjadi, akan ada waktu dan biaya yang harus kamu keluarkan untuk memperbaikinya.

Intinya, banyak faktor yang mempengaruhi kabel USB menjadi rusak dan produsen memang sengaja mendesainnya seperti itu. Gunakan kabel charger yang bagus, karena penggantian kabel USB biasanya akan menyelesaikan 75 persen dari masalah pengisian baterai android lambat.

Charger Sudah Lemah

Benda kecil yang terhubung ke colokan listrik dan ke hp ini setelah semakin lama tentunya hanya menyisakan performa yang semakin berkurang. Apalagi cara menggunakannya kurang tepat seperti kualitas listrik yang tiba-tiba melonjak, atau posisinya yang miring dan berakibat pada lapisan logam kaki-kaki charger yang semakin aus.

Charger memang didesain untuk bekerja dalam kondisi yang cukup ekstrem seperti disebutkan di atas. Hal ini memang disengaja agar charger menjadi bagian dari ponsel yang pertama kali berhadapan dengan perlakuan dari pengguna ponsel. Untuk itu, ambil charger yang baru dan kamu pun akan mendapatkan proses pengisian daya baterai hp yang lebih cepat.

Sumber Listrik Lemah

Jika kamu menggunakan PC untuk mengisi daya baterai ponsel mu, bisa dipastikan proses pengisiannya akan sangat lambat. Meskipun sudah menggunakan USB versi 3 (output 0.9A) yang diklaim lebih cepat dan mengeluarkan daya yang lebih tinggi dibandingkan USB versi 2 (output 0.5A). Itupun jika port USB di PC atau laptop masih dalam kondisi bagus, jika sudah mulai aus maka output daya yang sudah kecil tersebut berpotensi menjadi lebih rendah lagi.

Demikian juga dengan menge-charge menggunakan wireless charging atau pengisian nirkabel yang terlihat sangat keren dibandingkan dengan charger konvensional dengan menghubungkannya ke Power outlet di dinding. Intinya, teknik charging seperti ini hanya lebih cepat untuk pengisi daya baterai hp kamu tetapi tidak mengisinya lebih cepat.

Jadi, beginilah solusinya. Banyak pengguna smartphone menggunakan metode yang tidak efisien karena mereka hanya berpikir “pengisian daya baterai ponsel sedang berlangsung”, dan hal ini dianggap lumrah meskipun proses charger hp lambat mengisi. Untuk mempercepat pengisian daya baterai, gunakan charger konvensional yang terhubung ke colokan listrik di dinding secara langsung. Jika kamu sudah melakukan hal ini dan pengisian daya hp masih lambat, masalahnya kemungkinan besar ada pada kualitas kabel listrik di rumah yang menua atau kurang bagus.

Ponsel Tua dan Lama

Hal ini bisa menjadi sesuatu yang sensitif, tetapi mungkin sudah saatnya upgrade smartphone yang kamu gunakan. Smartphone modern dan terbaru memiliki prosesor yang telah mendukung pengisian daya baterai yang lebih cepat, bahkan ada diantaranya memiliki fitur kemampuan pengisian daya quick charging, Fast charging, atau turbo charging. Kesemua nama-nama fitur pengisian daya lebih cepat tersebut hanya mempunyai tujuan mempercepat proses pengisian daya baterai.

Jika kamu merasa ponsel yang kamu gunakan mempunyai masalah pengisian baterai lambat, apalagi dibandingkan dengan pengguna lain yang mempunyai ponsel lebih baru, bisa jadi inilah sumber masalahnya.

Jadi, pertimbangkanlah untuk membeli smartphone yang baru atau tetap bertahan dengan yang lama dengan Iika-liku romantika problem yang muncul bersamanya.

Baterai Ponsel Jelek

Banyak berita yang mengabarkan adanya pabrikan ponsel yang mengapalkan smartphone dengan baterai cacat, kualitas buruk, bahkan ada yang berpotensi meledak. Berita-berita seperti ini tentunya harus membuat kamu lebih waspada terlebih jika ponsel yang kamu gunakan merupakan barang baru dari toko resmi.

Cek nomor batch atau lot dari baterai yang mengalami kecacatan produk dan komparasikan dengan yang kamu miliki. Jika masuk dalam lot baterai yang bermasalah tersebut, kontak toko resmi atau Service Center guna mendapatkan penggantian baterai.

Hanya saja sekarang ini, tren penggunaan baterai tanam semakin tinggi dan menjadi standar baru bagi hp modern terbaru. Hal ini tentu saja akan sedikit merepotkan para pengguna awam, karena jika ingin mengganti baterai lama dengan yang baru, kamu harus membawanya ke konter hp terdekat atau Service Center, walaupun sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri berbekal sedikit pengetahuan cara membuka penutup belakang smartphone yang bisa kamu dapatkan dari video-video yang banyak beredar di youtube.

Aplikasi Berjalan di Background yang Menguras Baterai

Layar ponsel adalah penguras baterai nomor satu, tetapi ada juga beberapa aplikasi yang berjalan secara konstan di background dan menguras daya baterai. Hal ini tentunya akan menyebabkan pengisian daya hp menjadi lambat.

Selain itu, perhatikan juga apakah hp yang kamu gunakan terasa lebih cepat menguras baterai dari biasanya?, jika iya, maka hal inilah yang berpotensi besar menjadi masalahnya.

Aplikasi android sering melakukan proses boot sendiri atau berjalan di latar belakang meskipun hanya sesaat saja dibuka. Problem ini menjadi hal besar namun seiring berjalannya waktu sudah menjadi lebih baik di versi-versi android terbaru. Untuk itu usahakan selektif saat menggunakan suatu aplikasi, pastikan aplikasi tersebut kamu dapatkan secara langsung dari Playstore, atau jika memang terpaksa instal dari file APK, pastikan sumber file tersebut sangat terpercaya.

Solusi yang paling mudah untuk mengatasi pengisian daya baterai hp adalah dengan menggunakan aplikasi Task Manager dan mengeceknya sesekali untuk melihat apakah ada aplikasi yang tidak seharusnya berjalan di background. Jika kamu menemukan aplikasi yang bermasalah tersebut, coba hapus dari ponsel dan review kembali apakah penggunaan baterai sudah lebih hemat dan pengisian baterai juga semakin cepat dalam beberapa hari ke depan.

Masalahnya Adalah Kamu

Kembali untuk introspeksi diri, lihat cermin dan jawab seberapa kecanduannya kamu terhadap Facebook, Instagram, dan sosial media yang lain?, apakah kamu overdosis saat memainkan game PUBG, Fortnite, Mobile Legends atau game lain?, dan apakah saking kecanduannya kamu masih menggunakan ponsel saat pengisian daya?

Dari data yang ada ternyata banyak pengguna smartphone yang tidak tahu jika penguras daya terbesar pada baterai ponsel mereka adalah layar. Teknologi layar smartphone semakin hari semakin tinggi dengan resolusi yang semakin tinggi dan hal ini jika digunakan secara maksimal di ponsel akan membutuhkan konsumsi daya yang tidak sedikit.

Kondisi tersebut tentu saja yang menjadi masalah pengisian daya lambat adalah diri kamu sendiri. Karena dengan jelas terlihat, kamu telah menggunakan daya baterai lebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh smartphone.

Jadi, jika kamu ingin mengisi daya baterai hp lebih cepat, tinggalkan ponsel saat sedang melakukan pengisian daya.

Pastikan Port USB tidak Terhalang

Smartphone yang sering berada di saku dan tas pastinya akan tercampur dengan segala jenis serat, partikel dan debu. Dan hal lumrah bagi port USB akan mendapat bagian dari sampah kecil-kecil tersebut dan bersarang di dalamnya.

Tanpa disadari, saat kamu mencolokkan charger ke hp, sampah kecil-kecil yang bersarang tersebut membuat hambatan yang mencegah charger terhubung dengan baik sehingga menyebabkan pengisian baterai lambat.

Untuk itu lakukan pengecekan berkala port USB, gunakan cahaya yang terang dan jika perlu kaca pembesar untuk memastikan port USB di hp selalu bersih. Jika terlihat ada sesuatu yang tidak seharusnya, sebisa mungkin ambil dan pastikan tidak ada apapun di dalamnya.

Saat membersihkan serat, debu, partikel atau benda kecil lainnya di port USB, gunakan benda tipis dan runcing. Gunakan tusuk gigi plastik atau apapun yang mirip namun tetap berbahan plastik. Bahan plastik tidak merusak lapisan logam yang ada di port USB bahkan memberikan semacam efek scrub yang baik untuk menjaga koneksi antara kabel dan port USB semakin baik.

Sebagai langkah pencegahan lainnya, gunakan sikat gigi kering yang baru adalah cara yang sangat efektif untuk memastikan port USB terbebas dari penyumbatan apapun.

Port USB Rusak

Port USB rusak tentunya bukan sesuatu yang diharapkan bukan. Jika hal ini terjadi, tanda-tandanya biasanya hp sangat lambat untuk mengisi daya kembali, terkadang tiba-tiba hubungan kabel dan hp gagal, atau juga hp sesekali memberikan peringatan jika charger tidak terhubung.

Untuk memperbaiknya, mau tidak mau kamu harus membawanya ke pusat servis terdekat untuk mengganti port USB yang rusak tersebut dengan yang baru. Beberapa merk smartphone, memisahkan modul port USB dengan main board tetapi ada juga kebalikannya. Intinya jika hal ini terjadi, segera saja ke layanan servis langganan.

Port USB Korosi

Kondisi cuaca sangat berperan pada perangkat elektronik termasuk smartphone. Port USB yang terbuka sangat rawan terekspos dengan keringat dan kelembaban, yang akhirnya mengalami korosi. Korosi sebenarnya masalah kecil tetapi cukup merepotkan karena ia menciptakan lapisan film di atas lapisan logam penghantar dari hardware yang mencegah aliran arus saat proses pengisian daya. Jika lapisan ini tidak dibuang, hal tersebut akan semakin lama semakin banyak menggerogoti hardware, dan jika terus dibiarkan hal ini akan menyebabkan masalah semakin membesar.

Masalah korosi dapat diatasi dengan cara menggosok lapisan film korosi dengan menggunakan cairan cuka putih dan alkohol. Hanya saja jika kamu merasa hal ini sangat riskan dan berpengaruh terhadap garansi ponsel, maka segera saja ke pusat layanan servis terdekat untuk mendapatkan bantuan profesional dari mereka.

Namun jika kamu percaya diri untuk membersihkannya sendiri, setelah membongkar ponsel, caranya adalah dengan melapisi daerah hardware yang terkena lapisan film korosi dengan cuka, lalu tunggu lima hingga delapan menit. Kemudian gunakan ujung tisu untuk menghilangkan cuka. Lakukan hal ini berulang kali hingga tanda-tanda korosi hilang. Jika sudah selesai, oleskan area yang terkena tadi dengan alkohol menggunakan kapas dan biarkan kering selama 30 menit. Kini rakit kembali hp, dan semoga semuanya baik-baik saja.

Baca Juga: Seputar Fakta dan Mitos Mengenai Baterai Smartphone

Demikianlah sepuluh hal yang menjadi alasan mengapa pengisian baterai lambat dan cara mengatasinya. Selain itu kamu juga bisa melakukan cara kalibrasi baterai dan cara cek kesehatan baterai smartphone guna menjaga baterai menjadi lebih tahan lama dan awet. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terimakasih.