Dalam berbagai kesempatan penulis sering mendapatkan pertanyaan bagaimana cara mengecek kesehatan baterai hp Android yang mereka punya masih bagus atau tidak.
Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab dengan mudah jika obyek yang ditanyakan adalah ponsel pintar seperti ponsel android. Karena secara default, ponsel pintar android mempunyai kode yang bisa diakses melalui menu dialpad untuk menghadirkan informasi kondisi baterai masih sehat atau tidak.
Kode rahasia ini bisa digunakan disemua ponsel android dan bisa menjadi rujukan informasi awal saat kita membeli ponsel yang baru maupun smartphone bekas.
Dengan mengetahui kondisi baterai ponsel maka kita bisa mengambil keputusan jika mengalami masalah dengan baterai Android yang cepat penuh dan gampang sekali habis, terutama yang terus mengaktifkan ponselnya buat browsing, streaming atau online chatting di Android.
Baca juga: ini 10 Aplikasi Perekam Layar PC yang harus kamu coba
Pada dasarnya baterai Android akan cepat habis jika memiliki ukuran layar yang lebar, pengaturan kecerahan warna yang terlalu terang, wifi dan gps Android yang selalu aktif tetapi kapasitas baterai yang digunakan relatif kecil.
Lalu bagaimanakah cara melakukan cek kondisi baterai Android dan Informasi apa saja yang bisa kita gunakan?. Berikut adalah tips sederhana mengetahui kondisi baterai smartphone android.
Daftar Isi
Cara Mengetahui Kondisi Baterai Smartphone Android
- Pada menu dialpad ketikkan kode berikut *#*#4636#*#* (dilanjutkan dengan menekan ikon call), Kode ini akan memicu ponsel masuk ke menu tersembunyi yang ada di ponsel Android.
- Menu tersembunyi ini menghadirkan beberapa informasi, Jika menggunakan ponsel android dengan Dual-SIM maka akan ada 2 menu “Phone Information” untuk tiap-tiap SIM Card yang digunakan. Untuk kali ini bukan menu ini yang kita akses melainkan menu pilihan “Battery Information”, Silakan pilih pilihan opsi ini.
- Kini terlihat kondisi baterai di ponsel yang kamu gunakan. Jika terpampang kata “Good” maka kondisi baterai berarti sehat.
Dengan mengetahui kondisi baterai dalam kondisi sehat tetapi masalah baterai yang cepat habis masih terjadi, maka bisa dipastikan ada aplikasi yang sedang berjalan menggunakan baterai secara berlebihan. Jika hal ini terjadi coba remove aplikasi-aplikasi yang terindikasi mengakses fitur GPS atau mengikuti tips hemat baterai ala ponsel android Xiaomi.
Aplikasi Cek Kapasitas Baterai Android
Perangkat ponsel kini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan banyak orang lebih memilih ketinggalan dompet dibandingkan ketinggalan ponsel. Tetapi tahukah kamu jika baterai ponsel sangat penting guna menunjang aktivitas mobile mu?. Bayangkan saja jika ponsel dengan baterai yang mulai tidak sehat harus kita gunakan?, tentu akan menjengkelkan khan.
Baca juga: Mengenal Baterai UPS dan Cara Merawatnya
Baterai merupakan komponen vital sebuah ponsel android, ibarat nyawa, maka perlu diperhatikan sehat tidaknya dan kebiasaan masing-masing pengguna.
Karena kondisi baterai di ponsel android dengan pengguna setiap hari sering “menyiksa” smartphone dengan aktivitas video streaming, music streaming, dan kegiatan lain yang mengonsumsi banyak daya, tentu masa pakai baterai smartphone pun akan lebih pendek. Mengapa? Sebuah baterai biasanya punya “batas” tertentu berapa kali ia dapat diisi hingga penuh, digunakan, dan seterusnya.
Saat ini ada sejumlah aplikasi yang memungkinkan pengguna smartphone Android mengecek “kesehatan” baterainya. Selain Accubatery, ada juga aplikasi lain yang dinamakan Repair Battery Life PRO. Aplikasi ini mengklaim mampu “memperbaiki” kerusakan di baterai smartphone, meski sebetulnya ini terdengar hampir mustahil.
Mengapa dikatakan hampir mustahil? Baterai smartphone terdiri dari komponen kimia yang selama penggunaannya telah mengalami banyak perubahan dan proses kimia, yang tidak bisa diperbaiki dengan sekadar menggunakan aplikasi. Namun terlepas dari itu, aplikasi ini cukup layak dipertimbangkan untuk mengecek kesehatan baterai.
Repair Battery Life PRO punya tiga fitur utama yaitu “Repair”, “Tools”, dan “Information”. Fitur “Repair” mengklaim dapat mengidentifikasi kondisi sel-sel baterai yang terdiri dari tiga macam yakni “low”, “inactive”, dan “healthy”.
Seperti disebutkan di atas, fitur ini sebetulnya cenderung tak masuk akal karena (hampir) tidak mungkin baterai smartphone bisa diperbaiki cukup dengan beberapa kali tap di aplikasi.
Fitur kedua adalah “Tools”. Fitur ini memerlukan pemasangan aplikasi lainnya yakni Advanced Battery Calibrator, yang berasal dari pengembang yang sama. Dari namanya bisa ditebak bahwa aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan kalibrasi baterai. Cara ini dipercaya mampu mengembalikan performa baterai yang telah menurun, menjadi lebih baik.
Adapun fitur “Information” memperkenankan pengguna untuk mengetahui informasi seputar baterai ponsel pintar android miliknya. Mulai dari suhu, voltase, arus, sisa daya, dan sebagainya. Menurut pengamatan kami, informasi yang ditampilkan aplikasi ini cukup tepat.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan baterai ponsel android kamu secara awal, maka kita bisa mempersiapkan diri kapan waktu untuk membeli baterai baru atau jika perlu mengganti ponsel dengan ponsel android model yang terbaru. Hal ini tentunya berkaitan dengan budget keuangan, dengan mempersiapkannya jauh-jauh hari maka hal ini tidak menjadi beban yang berat.
Ingat ponsel android kini banyak kita gunakan sebagai pengganti komputer PC ataupun laptop. Dan di ponsel ini pula banyak tersimpan data penting karena digunakan sebagai penyimpan foto, file kantor bahkan file video. Jika saat diperlukan file-file tersebut tidak bisa diakses karena baterai yang sudah bermasalah, tentu hal ini akan mengganggu produktivitas kerja.
Tips Hemat Baterai untuk Ponsel Xiaomi
Ponsel pintar dengan layar lebar mempunyai kelemahan dikonsumsi baterai dan menjadi problem utama di semua tipe dan model ponsel pintar meskipun sudah menggunakan teknologi terkini. Bahkan untuk ponsel sekelas Galaxy Note 7 harus diakhiri peredarannya dikarenakan isu baterai meledak yang tidak kunjung selesai. Jadi cukup penting kiranya kita mengetahui cara hemat baterai hp.
Konsumsi baterai pada ponsel pintar paling banyak digunakan untuk menghidupkan layar sentuh ponsel sehingga berakibat pada ketahanan daya baterai. Di artikel ini penulis mencoba berbagi tips cara menghemat baterai khususnya pada ponsel Xiaomi meskipun dapat juga diterapkan pada ponsel Android merk dan model lainnya dengan melakukan berbagai penyesuaian tersendiri.
Cara Menghemat Baterai Ponsel Pintar
Tips menghemat baterai ini tidak menjamin daya tahan baterai akan sesuai dengan keinginan kita namun dengan cara ini akan memperpanjang daya tahan baterai di ponsel.
Matikan Notifikasi dari Aplikasi yang jarang digunakan
Notifikasi real time tentunya sangat membantu kita untuk mengetahui status terbaru dari aplikasi yang kita gunakan seperti pada aplikasi email. Namun banyak notifikasi yang tidak penting dari berbagai aplikasi yang jarang digunakan. Untuk itu perlu kita matikan notifikasinya dengan men-setting permission aplikasi tersebut. Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings—> Notification and status bar—> App preferences. Lalu pilih dan seting hanya mendapatkan notifikasi dari WhatsApp, BBM, Gmail. Sedangkan aplikasi lainnya langsung di disable karena jarang digunakan.
Matikan GPS
GPS adalah salah satu faktor pengkonsumsi baterai. Banyak aplikasi yang memintak akses ke GPS. Matikan fitur GPS untuk menghemat konsumsi baterai, untuk mendapatkan fitur lokasi gunakan saja fitur Wi-Fi based location yang secara otomatis akan menggantikan fitur GPS saat GPS dimatikan.
Enable-kan Fitur Battery Saver di aplikasi Security
Di MIUI 8, aplikasi Security mempunya banyak fitur terbaru termasuk fitur penghemat baterai yang dinamakan Battery Saver. Aktifkan fitur tersebut dengan untuk mendapatkan penghematan konsumsi baterai yang lebih baik.
Baca juga: Game Android Offline Terbaik
Set Brightness Layar Ponsel
Ponsel Android mempunyai fitur “Automatic Brightness” termasuk di ponsel Xiaomi. Fitur ini sangat baik untuk mendapatkan kecerahan pada layar ponsel diberbagai kondisi saat digunakan. Namun dengan melakukan seting ulang kecerahan layar ponsel akan menghemat konsumsi daya baterai ponsel kita. Caranya dengan masuk ke menu Settings–> Display—> Brightness level, lalu lakukan pengaturan kecerahan ponsel sesuai dengan kebutuhan saat dimana ponsel itu digunakan. Sedikit repot?, tidak juga karena lebih baik melakukan pengaturan brightness sesuai dengan kondisi daripada mendapatkan baterai ponsel dalam kondisi lemah.
Matikan fitur Getar saat ditekan
Settingan default ponsel Xiaomi adalah akan bergetar saat layar ponsel disentuh. Tentunya hal ini akan sangat berpebgaruh banyak terhadap konsumsi baterai terlebih saat ponsel sering disentuh. Matikan fitur ini untuk menghemat pemakaian baterai.
Matikan fitur Wi-Fi
Matikan Wi-Fi pada ponsel di saat tidak digunakan. Hal ini perlu dilakukan ketika ponsel hanya mempunyai akses ke mobile data karena tidak menjadi suatu keharusan untuk selalu mennyalakan Wi-Fi dalam 24 jam. Wi-Fi mengkonsumsi baterai sangat besar terlebih saat tidak ada koneksi yang memungkinkan kita terkoneksi ke jaringan menggunakan Wi-Fi. Jadi, matikan fitur Wi-Fi saat tidak digunakan.
Matikan Sinkronisasi
Ponsel Android secara default melakukan sinkronisasi data ke server terutama email dan berbagai aplikasi chat. Namun fitur ini sangat menguras baterai, untuk itu perlu dipilih aplikasi mana saja yang harus disinronkan ke server dan jika perlu matikan fitur Sync ini. Caranya adalah masuk ke menu Settings–>Sync.
Matikan Fitur Getar yang berlebihan
Fitur getar sangat menguras baterai, matikan fitur ini. Untuk notifikasi dari aplikasi, caranya dengan masuk ke menu Settings–> Notification and status bar—> App notification–> Pilih aplikasi yang kamu inginkan untuk mengaktifkan fitur getarnya.
Matikan fitur Auto Update
Aplikasi seperti Google Play Store dan Mi Store secara konstan terkeoneksi ke server untuk melakukan pengecekan ada tidaknya update untuk aplikasi yang terinstall di ponsel kita. Proses yang berjalan secara background ini sangat mengkonsumsi daya baterai. Matikan fitur Auto Update untuk memperpanjang daya tahan baterai.
Perpendek Waktu Timeout Layar ponsel
Layar ponsel membutuhkan daya baterai yang cukup besar, untuk menghematnya adalah dengan cara memperpendek waktu timeout layar. Caranya cukup mudah yaitu dengan masuk ke menu Settings—> Lock screen and password—> Sleep lalu pilih waktu yang ingin kamu inginkan, lebih cepat lebih baik.
Gunakan Wallpaper Statis dibandingkan Wallpaper Bergerak
Sering dijumpai banyak pengguna ponsel Android menggunakan wallpaper bergerak untuk memberikan impresi WAH pada teman-teman mereka. Namun impresi WAH ini ternyata mengkonsumsi baterai yang cukup besar. Jika kamu sangat berkepentingan dengan daya tahan baterai, hindari penggunaan wallpaper bergerak, cukup dengan wallpaper statis. Toh, untuk apa mengorbankan beterai demi sebuah impresi yang tidak kita butuhkan.
Nyalakan fitur Airplane Mode di area yang tidak ada sinyal
Jika kita berada di dalam pesawat yang akan take-off, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur Airplane Mode dan jika perlu matikan ponsel. Demikian juga di area yang sangat lemah sinyal-nya, aktifkan fitur ini untuk menghindari ponsel melakukan pencarian sinyal yang sangat mengkonsumsi daya baterai.
Update Ponsel dengan ROM Resmi
Pernah mengalami kejengkelan dengan ponsel karena tetiba banyak force close dan baterai yang cepat habis?, Jika iya, maka periksa ROM yang digunakan di ponsel. Pastikan bukan ROM abal-abal yang terpasang di ponsel. Karena salah satu tips menghemat baterai di ponsel Xiaomi adalah dengan cara menggunakan ROM resmi dan selalu update. Karena ROM yang resmi dan terbaru selalu membawa berbagai fitur baru yang salah satunya adalah teknik menghemat baterai ponsel.
Itulah kumpulan tips menghemat dan aplikasi untuk memperbaiki baterai hp di perangkat Android yang bisa kamu jalankan sekaligus. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa share artikel ini agar teman-teman mu terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di hp nya.