5 Fitur Terbaik yang “Hilang” di ROM Android Stock

4 min read

Keunggulan android murni dibandingkan dengan ROM android pabrikan sudah banyak kita ketahui mulai dari kecepatan, tampilan yang bersih dan adanya kepastian mendapatkan update secara langsung dari Google.

Google sendiri seperti kita ketahui sudah merilis versi beta dari OS android terbaru yang dinamakan Android Q. Meskipun hal ini masih sangat awal untuk mengetahui seperti apa nantinya bentuk dari Android Q karena sistem operasi Android telah banyak berkembang sejak awal.

Hanya saja dari pengalaman selama menggunakan android murni, ternyata masih banyak fitur yang hilang di Android Stock yang seharusnya membuat OS lebih fleksibel. Terlebih lagi fitur yang hilang tersebut ternyata bisa kita temukan di perangkat android yang disediakan oleh para pabrikan hp android.

keunggulan dan kelemahan android murni

Sebagai pengguna android yang cukup intens dengan bermacam-macam jenis dan merk smartphone. Terkadang kita ingin menggunakan beberapa fitur yang ada di suatu hp android dari pabrikan tertentu, tetapi fitur-fitur tersebut tidak ada saat menggunakan hp pabrikan lain, dan hal ini rasanya cukup berat. Untuk itu kami mencoba untuk membuat semacam daftar kompilasi fitur-fitur apa saja yang tidak ada di ROM android murni atau android stok.

Screenshot Panjang

Menangkap tampilan layar merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting terlebih jika kita ingin membagikan hasilnya ke teman, kerabat, maupun saudara. Namun hal ini tidak ditemukan di smartphone dengan Android Stock.

Pilihan Editor: Cara Install Aplikasi GCam tanpa Root

Screenshot panjang merupakan hasil dari screenshot bergulir atau scrolling screenshot yang merujuk pada tangkapan layar yang secara otomatis bergulir ke bawah untuk menangkap tangkapan layar secara lebih detil. Screenshot panjang ini sangat banyak aplikasi penggunaannya dan kami sangat menanti fitur ini akan hadir di setiap pengumuman versi android terbaru sebagai fitur standar, tetapi hingga Android Q dirilis, fitur yang sangat penting ini masih saja terlupakan atau memang dilupakan oleh Google tanpa ada alasan yang menyertainya.

BACA JUGA:   13+ Cara Memeriksa Kesehatan Baterai Smartphone

Dan sekarang jika kami ingin membagikan halaman web atau utas di twitter ke teman-teman, mau tidak mau harus sedikit repot dengan mengcapture beberapa screenshot. Dan hal yang sama juga berlaku saat ingin berbagi tangkapan layar dari obrolan Whatsapp atau platform pengiriman pesan cepat lainnya.

Tentu saja hal ini sangat mengejutkan untuk tidak memilikinya di Android murni karena fitur ini sudah ada dan menjadi standar di custom ROM android lain sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu. Salah satunya adalah Oxygen OS yang mempunyai fitur screenshot panjang. Untuk melakukan Ong screenshot di OS Oxygen, kamu cukup menggeser tiga jari di layar ke bawah pada layar kemudian menekan ikon scrolling screenshot.

Dual Apps

Fitur dual apps merupakan fitur yang sangat berguna bagi para pengguna smartphone dengan DUAL SIM Card yang sekarang sudah menjadi standar bagi para pabrikan beken di dunia. Jadi memiliki 2 akun misalnya Whatsapp dalam satu smartphone merupakan suatu kemewahan tersendiri yang hanya muncul di hp yang dirilis oleh para pabrikan ponsel pintar.

Dan fitur ini lagi-lagi tidak muncul di android stok meskipun dirilis oleh pabrikan yang sama seperti Xiaomi Mi A1, Mi A2, Mi A2 lite dan bisa jadi hal yang sama juga akan terjadi pada MI A3 dan Mi A3 lite karena hingga sekarang fitur paralel apps ini belum menjadi fitur standar untuk ROM android murni seperti AndroidOne.

Semoga saja dengan semakin berkembanganya adopsi DUAL SIM Card oleh pabrikan ponsel adnroid lainnya mendorong Google untuk memasukkan fitur kemampuan penggunaan dual apps atau aplikasi duplikat ke versi ROM Android Stock berikutnya.

Themes

Android dikenal karena kemudahan kustomisasi dan penerapan tema. Namun, Android murni sekarang ini sebenarnya tidak memberikan kebebasan kustomisasi di level antar muka pengguna atau UI.

BACA JUGA:   Upgrade Andromax E2 Plus, Unbrick Andromax E2, Root Andromax EC

Untuk melakukan kustomisasi yang diinginkan, kamu harus melakukannya dengan mengunduh launcher pihak ketiga, bukan dari sisi level sistem. Di Xiaomi, hal ini bahkan diakomodasi di mana kamu bisa membuat tema kamu sendiri menggunakan website desain yang difasilitasi oleh pabrikan smartphone China tersebut.

Ada perbedaan dari setiap aplikasi yang dinamakan themes di mana kamu dapat mengganti tema di hp. Hal ini tidak hanya membantu kamu mengganti tampilan tetapi juga mendapatkan beberapa fitur baru yang tidak ada di versi standar.

Sebagai contoh, saat hp Poco F1 dirilis tidak ada opsi untuk menambahkan persentase baterai di status bar melalui pengaturan tampilan UI, namun hal ini bisa diatasi setelah mendownload sebuah tema dari aplikasi tema yang tersedia.

Meskipun demikian, kita patut mengapresiasi Google yang telah menghadirkan mode gelap atau Dark Mode sebagai fitur standar di Android Q.

Mode Gaming

Bermain game di perangkat smartphone terutamanya hp android sudah menjadi hal yang populer dilakukan. Pabrikan ponsel pintar pun mulai menambahkan fitur untuk memperkaya pengalaman bermain game. Banyak hp android terkini dari pabrikan ponsel terkenal telah menyediakan mode Turbo, Mode Gaming, dan Mode Boost untuk menambah pengalaman bermain game ke level yang lebih baik.

Di saat kamu berpindah ke mode ganding, secara otomatis kamu akan mendapatkan beberapa fitur yang bisa dipilih untuk diaktifkan. Dan mode gaming ini sayangnya tidak ditemukan di Android murni, sepertinya Google masih fokus pada penggunaan smartphone sebagaimana fungsi dasarnya meskipun dalam kesempatan lain mereka sudah menyediakan platform game yang dinamakan Stadia untuk mengantisipasi semakin populernya bermain game secara Online.

Bisa jadi, di versi android berikutnya fitur mode gaming dengan platform Stadia akan muncul dengan banyak judul game yang bisa dimainkan secara gratis dan kualitas gambar setara resolusi 4K.

BACA JUGA:   ADB Fastboot dan Mi Flash Tool Terbaru

Kamera Mode Pro

Smartphone Google Pixel merupakan contoh terbaik bagaimana Google menjelaskan visi mereka mengenai Android. Semua fitur yang disebut sebelumnya di atas juga tidak ada di hp premium besutan Google ini dan hal ini semakin mengukuhkan jika hingga saat ini kesemua fitur di atas masih dalam tahap fitur idaman agar bisa digunakan di ROM Android murni.

Meskipun Google Pixel disebut sebagai salah satu ponsel android dengan kamera terbaik yang tersedia di pasaran sampai saat ini dengan aplikasi Gcam-nya, ternyata dia tidak memiliki fitur kamera dasar dan hal ini sungguh benar-benar mengejutkan. Semua hp Google Pixel tidak dibekali dengan mode Pro di aplikasi kamera nya.

Seperti kita ketahui hampir semua pabrikan ponsel android membekali hp besutan mereka dengan mode Pro di aplikasi kameranya. Faktanya, banyak vendor smartphone android yang mengangkat fitur ini sebagai salah satu senjata dalam iklan untuk menawarkan ponsel mereka ke masyarakat, dan hal ini ternyata cukup sukses besar. Dengan Mode Pro, kamu bisa melakukan pengaturan ISO, bukaan atau aperture, kecepatan shutter untuk mendapatkan gambar yang luar biasa.

Meskipun secara pribadi kami tidak menyukai tampilan UI yang ramai dan cenderung norak, tetapi jika hal tersebut dikompensasi dengan fitur-fitur keren di atas, tentu saja hal ini akan menjadi pertimbangan tersendiri.

Semoga saja ke depannya Google lebih mendengarkan umpan balik para pengguna setia Android Stock dengan membawa minimal 5 fitur di atas ke versi OS android berikutnya. Untuk sekarang ini, kita apresiasi adanya Dark Mode ataupun Dark Theme di Android Q sebagai contoh terbaik bagaimana Google memperbarui OS-nya.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan ROM Android Stock

Pada akhirnya, kami tidak ingin berkesimpulan apapun dan semua dikembalikan ke pengguna hp android masing-masing.

Semoag bermanfaat dan sampai jumpa di artikel tutorial android sederhana lainnya. Terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *